Minggu, 30 Oktober 2016

E-Commerce

 Definisi E-Commerce

E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit. dimana e-commerce adalah subperangkat dari E-Bisnis. cara pembayarannya: melalui transfer uang secara digital seperti melalui account paypal atau kartu credit Sedangkan, E-Bisnis mengacu pada internet tapi jangkauan lebih luas. area bisnisnya terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah melalui e-mail tapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan internet. dengan begitu dapat memberikan keuntungan berupa keamanan fleksibililtas dan efisiensi. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online.
Pada umumnya pengunjung Website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui email. Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com.


B. Macam macam E-Commerce
  Kita mengenal adanya pure e-commerce dan partial e-commerce. Suatu e-commerce dikategorikan pure ataupartial berdasarkan pada tingkat digitasi dari suatu produk yang diperdagangkan, proses, dan agen pengirimannya. Apabila segala aspek dalam sistem e-commerce itu digital maka dapat dikategorikan sebagai pure e-commerce. Selain itu, ciri lain dari pure e-commerce adalah organisasi penyelenggara benar-benar organisasi online, menggunakan model bisnis new-economy organization, dan menjual produk atau jasanya hanya secara online. Sedangkan, partial e-commerce dicirikan dengan penggabungan antara aspek digital dan tradisional/fisik, penggunaan model bisnis click-and-mortar organization(penggabungan antara offline dan online), serta melakukan kegiatan-kegiatan bisnis utamanya di dunia nyata.
E-Commerce dapat dibagi menjadi beberapa klasifikasi yang memiliki karakteristiberbeda-beda, antara lain:
1.                  Business to Business (B2B)
      B2B menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik  pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan perorangan. Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama antara perusahaan itu.
               Business to Business E-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange   (EDI).Sayangnya   banyak   standar   EDI   yang   digunakan sehingga menyulitkan interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standaryang ada saat ini antara lain: EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE, CII. Selain standar yang disebutkan di atas, masih ada format- format lain yang sifatnyaproprietary. Jika anda memiliki beberapa partner bisnis yang sudah menggunakan standar yang berbeda, maka anda harusmemiliki sistem untuk melakukan konversi dari satu format ke format lain. Saat ini sudah tersedia produk yang dapat melakukan konversi seperti ini. Pendekatan  lain  yang  sekarang  cukup  populer  dalam  standarisasi  pengiriman  data adalah menggunakan Extensible Markup Language (XML) yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).XML menyimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya dalam bentuk  tags seperti  HTML tags sehinggasangat efektif digunakan untuk sistem yang berbeda. Kelompok yang mengambil jalan ini antara lain adalah XML/EDIgroup.. Pada mulanya EDI menggunakan jaringan tersendiri yang sering disebuVAN (Value Added Network).Populernya jaringan komputer Internet memacu inisiatif EDI melalui jaringan Internet, atau dikenal dengan nama EDI over Internet.

2.                  Business to Consumer (B2C)
                  B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell (www.dell.com), Cisco (www.cisco.com), dan Amazon (www.amazon.com).
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servisPara penjual produk danservis membuat sebuah storefront yang menyediakan kataloproduk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapatmelihat-lihat produk daservis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukawindowshopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping ini kapan sajdan darimana saja dia berada tanpadibatasi oleh jam buka toko. 

C.  Aplikasi E-Commerce
E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Beberapa aplikasi e-commerce, antara lain:
Industri pariwisata dan biro perjalanan, contoh: www.expedia.com, internet job market, contoh: www.monster.com, real estate, contoh: www.ired.com, perdagangan saham online, contoh: www.etrade.com, internet banking, contoh:www.bii.co.id, lelang online, contoh: www.bekas.com, online publishing, contoh: www.kompas.com, virtual universitiesatau e-university contoh: www.cityu.edu.hk, online consulting, contoh: www.knowledgespace.com , e-insurance, contoh:www.insurerate.com, electronic stamp, contoh: www.estamp.com, dan sebagainya.

D. Keuntungan dan Kerugian E-Commerce
1. Keuntungan e-commerce di antaranya:
1.    Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2.    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3.    Menurunkan biaya operasional (operating cost).
4.    Melebarkan jangkauan (global reach).
5.    Meningkatkan customer loyality.
2. Kerugian e-commerce di antaranya:
      Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening                    
      a.    Satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada. 
      b.    Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi  rahasia tersebut        kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar          bagi si korban.
      c.    Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis  seperti            aliran listrik tiba-tiba padam.
      d.   Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol          sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
      e.    Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan           dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar